5 Karakter Anak yang Perlu Dipupuk Sejak Dini
Ada banyak faktor yang dapat menjadikan seseorang mampu hidup dengan sejahtera. Menariknya, karakter seseorang termasuk ke dalam faktor tersebut. Karena karakter seseorang biasanya terbentuk sedari kecil, bisa dikatakan karakter anak dapat menggambarkan kecenderungan anak untuk hidup sejahtera di masa yang akan datang. Tentunya Ayah Bunda selalu ingin anak hidup bahagia dan sejahtera di masa depan, bukan? Maka dari itu, yuk ketahui karakter-karakter apa saja yang dapat membantu anak mencapai kehidupan yang baik di masa depan! Apa yang Dimaksud dengan Karakter Anak? Karakter pada anak dapat dideskripsikan sebagai sifat dan kepribadian dari si kecil. Selain karena pengaruh eksternal, sifat dan kepribadian dapat dibentuk oleh orang tua dengan cara mengajarkan karakter-karakter yang positif kepada anak. Orang tua juga bisa mendidik dengan menjadi role model bagi anak. Pembentukan Karakter Anak di Usia Berapa? Bisa dikatakan, karakter seorang anak mulai terbentuk sejak lahir. Maka dari itulah, pendidikan karakter sangat ideal jika diberikan sejak dini, khususnya dari usia 0-6 tahun. Karakter Anak yang Perlu Dilatih Sejak Dini Karakter seperti apa yang perlu dipupuk dan dimiliki seorang anak sejak dini? Berikut penjelasannya. – Curious (Ingin Tahu) Kira-kira, mengapa sih, keingintahuan merupakan hal yang penting bagi anak? Rasa keingintahuan yang tinggi merupakan hal penting dalam proses perkembangan anak. Pasalnya, rasa keingintahuan yang tinggi bermakna bahwa anak punya motivasi belajar yang tinggi juga. Bagaimana caranya mengembangkan rasa keingintahuan anak? Ada banyak cara yang bisa Ayah Bunda lakukan. Contohnya adalah dengan mengajak mereka menjajaki banyak hal baru, menanyakan berbagai pertanyaan terbuka (bukan pertanyaan yang jawabannya ya/tidak saja), dan memberikan mereka waktu untuk bermain sendiri dan mengeksplor dunianya. – Resilient (Pantang Menyerah) Setiap melihat anaknya kesulitan, orang tua cenderung langsung memberikan bantuan yang dibutuhkan anak. Memang hal ini adalah hal yang wajar. Namun, terlalu protektif pada anak bukanlah hal yang baik untuk melatih sikap pantang menyerah. Salah satu cara membangun sikap pantang menyerah pada anak adalah dengan membiarkan anak menghadapi masalahnya sendiri, asalkan masalah tersebut tidak membahayakannya. Selain itu, ajari anak untuk mampu memiliki growth mindset dengan cara melihat masalah sebagai kesempatan untuk belajar. – Assertive (Asertif) Sikap asertif merujuk pada kemampuan seseorang untuk menyatakan pendapatnya secara tegas, lugas, tetapi tanpa menyakiti perasaan orang lain. Sikap ini juga merujuk pada cara mengekspresikan diri secara efektif dan keteguhan dalam mempertahankan sudut pandang. Menariknya, sikap asertif ini bisa membantu seseorang untuk meningkatkan kepercayaan dirinya dalam menghadapi dunia. Maka dari itu, Ayah Bunda perlu mengajarkan sikap ini kepada anak sedari dini. – Humble (Sederhana) Kesederhanaan juga menjadi karakter anak yang perlu ditanamkan sejak dini. Dalam mengajarkan kesederhanaan pada anak, Ayah Bunda perlu tahu bahwa kesederhanaan tidak sama dengan rendah diri. Lalu, bagaimanakah konsep ‘kesederhanaan’ yang perlu diajarkan? Merujuk pada salah satu artikel di Greater Good Magazine, sikap kesederhanaan yang bisa diajarkan pada anak ada dua bentuk. Pertama, anak perlu diajarkan untuk tidak sombong. Namun, pastikan agar anak tetap memiliki harga diri yang tinggi. Kedua, anak juga perlu selalu membuka diri untuk perubahan dan masukan dari orang lain. Jangan sampai anak merasa dirinya selalu benar. – Creative (Kreatif) Salah satu cara agar karakter ini dapat dimiliki anak Ayah Bunda adalah dengan membebaskan anak untuk berimajinasi sesuka hati. Misalnya, melalui mainan seperti boneka atau robot-robotan. Ajak juga si kecil untuk membuat karya artistik, bisa dalam bentuk lukisan, membuat gedung dari balok mainan, dsb. Selain mengasah kreativitasnya, membuat suatu karya dapat membantu anak untuk mengasah kemampuan problem solving. Anak juga bisa belajar untuk pantang menyerah sebelum karyanya selesai. Nah, itulah lima karakter yang baik untuk ditanamkan sejak dini. Selain dengan mengajarkan anak karakter positif tersebut, akan lebih baik jika Ayah Bunda mampu menjadi role model bagi anak. Selain pendidikan karakter anak, pengetahuan umum pun juga penting untuk diajarkan pada anak. Sayangnya, saat ini banyak orang tua yang terlalu sibuk sehingga tidak mampu mengajari anaknya berbagai pengetahuan umum. Ayah Bunda mungkin juga mengalami hal yang serupa. Oleh karena itulah Sekolah.mu hadir. Melalui Sekolah.mu, berikan anak Ayah Bunda kesempatan untuk belajar dengan 1.000+ guru hebat dan 2.000+ pilihan kelas. Dengan demikian, anak bisa meningkatkan prestasinya tanpa batas!