Manfaat Disiplin untuk Anak, Mengapa Harus Diajarkan?
Setiap orang tua paham bahwa menanamkan disiplin kepada anak itu penting, tetapi tidak semua memiliki ketekunan untuk mempraktikannya secara total. Padahal, jika memahami manfaat disiplin untuk anak, pasti orang tua akan berbondong-bondong menjadi lebih tegas dalam menerapkannya. Mengapa Sikap Disiplin Harus Ditanamkan Sejak Dini? Ahli perkembangan sering mengatakan bahwa kedisiplinan harus dipupuk sejak dini agar manfaatnya bisa dirasakan sepanjang masa pertumbuhan dan perkembangannya. Berikut beberapa manfaat kedisiplinan jika diajarkan kepada anak selagi kecil: 1. Pengembangan karakter anak Mengajari sang buah hati untuk berdisiplin sejak kecil ternyata membentuk karakter yang pantang menyerah dan cenderung lebih bahagia di dalam hidup. Seorang anak yang disiplin tidak akan mudah merasa putus asa ketika ada hal-hal di dunia ini yang tidak berjalan sesuai dengan keinginannya. Anak yang disiplin mampu menumbuhkan motivasi dalam dirinya sendiri untuk meraih tujuannya, meskipun menjumpai kesulitan. Selain itu, orang yang tumbuh besar dengan mencoba berbagai tantangan akan cenderung puas dengan kehidupannya karena merasa telah mengerahkan usahanya. 2. Membantu membangun hubungan di masa depan Disiplin ternyata juga membantu anak untuk membangun hubungan dengan orang lain di masa depan. Orang yang disiplin biasanya akan berkembang menjadi seorang pribadi yang mampu membuat keputusan tepat. Ia menjadi lebih rasional ketika dihadapkan dengan masalah-masalah yang emosional. Hal ini berperan di dalam hubungan personal dan profesional di masa depan. Orang yang sudah disiplin sejak kecil dapat menahan diri dari melakukan tindakan-tindakan negatif yang bisa merusak hubungan dengan orang lain. Dia juga bisa menahan diri untuk tidak masuk ke dalam lingkaran pergaulan yang tidak sesuai dengan nilai-nilainya. 3. Menjadi pribadi yang terampil Manfaat disiplin untuk anak yang berikutnya adalah menjadikannya seorang pribadi yang terampil, tidak hanya di masa kecil namun juga sepanjang hidupnya. Untuk menguasai sebuah keterampilan dibutuhkan waktu dan usaha. Anak yang disiplin memiliki ketekunan untuk mempelajari sebuah keterampilan hingga tingkat yang cukup tinggi. Ketika sudah terbiasa dengan kesulitan yang dihadapi untuk mempelajari suatu keterampilan, anak akan merasa tertantang untuk mempelajari hal-hal yang lain. Orang yang disiplin akan menjadi pembelajar seumur hidup (lifelong learner) yang baik. 4. Meningkatkan peluang kesuksesan Manfaat disiplin ini sangat terkait dengan manfaat-manfaat yang sebelumnya dijelaskan. Karakter yang baik, kemampuan membangun relasi, dan keterampilan merupakan tiga komponen penting dalam mencapai kesuksesan. Peluang seseorang untuk sukses menjadi lebih besar jika mampu menggabungkan ketiga komponen tersebut. Selain itu, orang yang disiplin pun tidak mudah menyerah ketika usahanya mengalami kegagalan. Ia cenderung akan lebih kreatif untuk mencari solusi atau menemukan bidang lain yang bisa mendatangkan kesuksesan baginya. Apa Saja Contoh Disiplin? Setelah memahami apa saja manfaat disiplin untuk anak, bagaimana cara yang tepat untuk mengajarkannya? Anak memiliki tingkat perkembangan yang beragam sesuai dengan usianya. Tentunya cara mendisiplinkan anak perlu disesuaikan dengan tingkat perkembangan tersebut. Ada beberapa cara yang bisa mengembangkan sifat disiplin pada anak, seperti: Memberikan anak tugas rumah tangga sejak usianya masih kecil, misal: membantu menyapu lantai rumah di usia 5 tahun. Menugaskan anak untuk mempersiapkan perlengkapan sekolahnya sendiri di malam sebelumnya, bisa dimulai saat anak masuk ke sekolah PAUD atau TK. Memberikan batasan waktu bagi anak untuk mengakses televisi, gadget, maupun sumber hiburan lainnya. Memberikan anak uang saku sejak mulai bersekolah untuk mengajarinya cara memanajemen uang dengan baik. Mengikutsertakan anak ke dalam kegiatan ekstrakurikuler di luar sekolah sesuai dengan minat dan kebutuhannya. Menerapkan cara-cara disiplin di atas ternyata dirasa tidak mudah oleh banyak orang tua. Beberapa hal yang perlu diingat di dalam penerapannya adalah konsistensi, memberikan contoh kepada anak melalui perilaku, dan mengatur sistem hadiah kepada anak yang sukses berdisiplin. Mengikutsertakan anak ke dalam kegiatan ekstrakurikuler adalah satu cara bagi orang tua yang sibuk untuk mendapatkan manfaat disiplin untuk anak selain di rumah dan sekolah. Daftarkan anak di Sekolah.mu yang menawarkan berbagai program menarik dengan tutor-tutor yang mahir.