Kolaborasi Sekolah.mu dan Bank CTBC: Mendukung Karier Millennial Menjadi Banker Muda

Profesi banker merupakan salah satu profesi yang cukup diminati di Indonesia. Memiliki peran yang penting dalam sektor perbankan, yang merupakan salah satu tonggak di perekonomian Indonesia karena banyaknya transaksi dan kepercayaan masyarakat Indonesia kepada intitusi keuangan atau bank. Menjadi seorang banker bukan merupakan suatu hal yang mudah, karena memiliki kode etik dalam bekerja. Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang highly regulated, menjadikan semuanya harus benar-benar mengikuti peraturan dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Sekolah.mu sebagai platform blended learning yang selalu menghadirkan berbagai program yang berkualitas turut mendukung generasi muda yang ingin berkarier sebagai seorang banker. Berkolaborasi dengan Bank CTBC Indonesia, Sekolah.mu menghadirkan program belajar bernama “Menjadi Banker Muda bersama Bank CTBC Indonesia”. Bertujuan untuk mengenalkan karier sebagai seorang banker Muda untuk siswa jenjang SMP, SMA, SMK dan Mahasiswa. Program disediakan dalam bentuk materi tertulis, video belajar dan live streaming dengan pakar dari CTBC secara terstruktur dan fleksibel.  Diskusi Langsung dengan Ahlinya Sebagai bagian dari program, sesi live streaming pun turut dilaksanakan pada hari Rabu, 16 Desember 2021 melalui media streaming Zoom. Program diisi oleh Ayu Widya Meilani (Retail Banking Wealth Management Product Officer), dan Reno Adisetiawan, CDCS, CSDG, (Trade Finance Product Specialist) sebagai pembicara. Serta Fauzia Aulia (Learning Design Sekolah.mu) sebagai moderator. Sesi live streaming yang dilaksanakan memiliki antusias yang cukup besar, dihadiri oleh 120 murid dari berbagai kota dan institusi. Seluruh peserta menyatakan sangat senang karena mendapatkan pengetahuan penting terkait persiapan karier menjadi seorang banker muda dari ahlinya langsung. Selama aktivitas streaming, partisipasi untuk bertanya sangat tinggi. Sehingga menghasilkan beberapa poin penting untuk persiapan karier menjadi banker Muda yang dikutip dari narasumber: Latar Belakang Pendidikan Seorang Banker “Apakah menjadi seorang banker harus lulusan pendidikan ekonomi?” Ternyata, menjadi seorang banker tidak harus bergelar ekonomi, justru semua orang memiliki kesempatan yang sama selama memiliki keinginan dan usaha yang keras untuk mengoptimalisasi diri dengan pengetahuan ekonomi. Setiap Bank Memiliki Program Training Inilah yang menjadi kesempatan besar untuk memulai karier sebagai seorang banker. Program training dari Bank akan membantu para kandidat untuk belajar berbagai wawasan tentang ekonomi, perbankan, financial management dan planning. Serta adaptasi dengan kondisi yang semakin maju.  Kuncinya Adalah Terus Belajar dan Pantang Menyerah Berkarier menjadi seorang banker tidak akan sulit selama ada keinginan untuk giat belajar terkait bidang perbankan. Karakteristik mudah puas pun menjadi hal yang perlu dihindari saat berproses menjadi banker. Karena setiap banker harus selalu beradaptasi pada setiap perubahan khususnya dalam bidang ekonomi. Ketiga poin tersebut sangat menginspirasi seluruh peserta untuk mewujudkan cita-citanya berkarier sebagai seorang banker Muda.  Meski sesi live streaming sudah selesai, namun program masih tetap dapat diikuti oleh yang baru ingin bergabung, karena rekaman sesi belajar live dan streaming sudah disediakan. Sudah ada sebanyak 1792 orang yang telah bergabung dalam program hingga saat ini. Program dapat diikuti melalui web atau aplikasi Sekolah.mu. Sekolah.mu juga memiliki berbagai pilihan program yang mampu mendukung proses mewujudkan karier impian melalui platform www.sekolah.mu dan bisa diakses melalui aplikasi Sekolah.mu.

Sekolahmu Tingkatkan Wawasan Kompetensi Pelajar SMK Melalui Kegiatan Bincang Karier

Berawal dari kekhawatiran terhadap data Badan Pusat Statistik (BPS), yang mencatatkan jumlah pengangguran terbuka pada Agustus 2019. Berjumlah 7,05 juta orang, meningkat dari Agustus 2018 yang hanya 7 juta orang. Dari jumlah tersebut, tingkat pengangguran terbuka (TPT) didominasi oleh lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sebesar 10,42 persen atau sebanyak 700,500 orang. Padahal, lulusan SMK adalah orang yang dipersiapkan untuk langsung diserap sebagai tenaga kerja. Sekolahmu sebagai platform blended learning untuk beragam program belajar, merasa memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam upaya menyiapkan para pelajar. Khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) agar memiliki daya saing di dunia kerja. Atas dasar tersebut, Sekolahmu berinisiatif menyelenggarakan kegiatan diskusi Bincang Karier Vol. 2 yang dirancang khusus untuk pelajar SMK agar dapat menjawab kebutuhan dunia kerja saat ini. Setelah sebelumnya menyelenggarakan Bincang Karier Vol. 1 yang melibatkan pelajar SMA sebagai peserta. Bincang Karier Vol. 2 dirancang untuk pelajar SMK Bincang Karier merupakan salah satu kegiatan yang diinisiasi oleh Sekolahmu. Dalam upaya memberikan akses program belajar dan interaksi langsung dengan perwakilan dunia industri kepada para pelajar. Dalam tahap persiapan memasuki dunia kerja atau keinginan untuk eksplorasi karir. Bincang Karier dilaksanakan pada hari Sabtu, 15 Februari 2020 di Sekolahmu HQ. Dengan mengangkat tema “Dunia Kerja Butuh Apa dari SMK?” dengan menghadirkan para pembicara dari 2 jenis industri yang berbeda, antara lain: Amelia Candra, HRD Coordinator PT. Aisin Indonesia (Astra Group) dan Fransiska Oetami, Co-founder & CEO Clevio Coder Camp. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan pelajar dari SMK Negeri dan Swasta. Bahkan diantara peserta ada juga yang merupakan pelajar SMA dan Homeschooling. Rekomendasi program belajar: Ilmuwan Muda – Nano Center Indonesia Functional Fitness – Carport Jakarta What in the World? – Lazuardi Global Compassionate School Bertanya melalui aplikasi Sekolahmu Proses diskusi terlaksana dengan lancar, peserta dengan seksama mendengarkan seluruh pemaparan materi yang disampaikan oleh kedua pembicara. Dimulai dari Amelia Candra yang mewakili penilaian seorang HRD, menjelaskan tips dan strategi agar dilirik oleh pihak industri. Serta Fransiska Oetami yang menjelaskan peluang karir di masa depan dan pengalamannya dalam memberdayakan lulusan SMK. Untuk melatih para guru dalam bidang koding. Kegiatan juga diwarnai dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan seluruh peserta melalui aplikasi Sekolahmu, yang dijawab langsung oleh pembicara. Radinka Qiera, COO Sekolahmu, yang turut membuka acara, mengapresiasi semangat seluruh peserta yang hadir. Dirinya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian partisipasi Sekolahmu dalam upaya memfasilitasi pelajar SMK. Agar memiliki wawasan mumpuni untuk siap memenuhi kebutuhan dunia kerja. Sekolahmu bagikan beasiswa senilai jutaan rupiah Bukti komitmen bukan hanya ditunjukkan melalui pelaksanaan bincang karier Vol. 2, namun juga pada akhir kegiatan, terdapat beasiswa belajar senilai jutaan rupiah yang dibagikan kepada seluruh peserta. Beasiswa diberikan dalam bentuk voucher potongan harga yang dapat digunakan pada seluruh program belajar yang tersedia di platform belajar Sekolahmu. Melalui kerjasama Sekolahmu dengan dunia industri telah membuka ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran. Disertai dengan bimbingan langsung oleh mentor perwakilan industri terkait. Sekolahmu optimis, melalui platform ini nantinya akan meningkatkan peluang kesempatan kerja kepada pelajar SMK. Melalui beragam program eksplorasi karir dan magang dari perusahaan mitra. Lihat Juga: Program Kariermu, Ilmuwan Muda dari Nano Center Indonesia