5 Hal Penting yang Wajib Diketahui Tentang Sekolah Blended Learning

Sistem Pembelajaran Blended Learning berawal dari berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi. Adanya teknologi tersebut, maka sumber belajar dapat diakses secara lebih mudah oleh anak baik secara offline maupun online. Tujuannya adalah menggabungkan berbagai keunggulan pembelajaran tatap muka dan pembelajaran secara virtual (online). Di dalam penerapannya, diperlukan berbagai Aspek. Terdapat 5 (lima) hal yang harus diketahui, sebagai berikut. 1. Pergabungan Sistem Tatap Muka dan Mandiri Pembelajaran secara tatap muka sudah ada sejak lama sebelum ditemukannya teknologi. Namun Sistem pembelajaran gabungan antara tatap muka dan mandiri ada di dalam Blended Learning, akan terdapat banyak sumber belajar yang dapat diakses oleh peserta didik. Sumber belajar tidak terbatas pada apa yang dimiliki guru maupun perpustakaan sekolah saja, akan tetapi juga internet yang tidak terbatas ruang dan waktu. 2. Pembelajaran berbasis masalah Peserta didik akan diajak secara aktif untuk mendefinisikan masalah, mencari berbagai solusi pemecahannya, serta melacak konsep, prinsip, dan prosedur yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah tersebut. Baca Juga: Blended Learning: Tren Pembelajaran Masa Depan 3. Guru bertindak sebagai Tutor Guru akan berperan sebagai tutor yang membimbing peserta didik dalam belajar. Peserta didik diharapkan aktif untuk menyampaikan masalah yang dihadapi, hal ini untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam belajar dan guru diperlukan sebagai tutor. 4. Berkolaborasi antara Guru dan Orang Tua untuk membing Anak Keterampilan kerjasama (kolaborasi) menjadi bagian penting dalam penerapan Blended Learning. Bentuk kerjasama dalam ini tentu berbeda dengan pembelajaran tatap muka konvensional dimana semua peserta didik belajar dalam kelas yang sama di bawah pemantauan guru dan juga orang tua ikut serta dalam pembinaan. 5. Penilaian Evaluasi Belajar Blended Learning didasarkan pada proses dan hasil yang dapat dilakukan melalui penilaian portofolio. Penilaian juga perlu melibatkan penilaian diri oleh peserta didik. Semua kebaikan dari Sekolah dengan sistem blended learning dapat ditemukan dalam Sekolah Murid Merdeka

Rahasia Semangat Belajar Anak di Bulan Ramadan

“Ramadan bukanlah tentang berhenti dari kebiasaan buruk untuk sementara waktu. Ramadan adalah titik awal untuk menjadi seorang muslim yang lebih baik dan berusaha untuk terus selamanya menjadi baik.” Kalimat tersebut tentu menjadi motivasi untuk Ayah Bunda agar selalu bersemangat beraktivitas dan mendampingi anak belajar di rumah ya! Bagi anak, tentu butuh energi ekstra agar tetap belajar secara optimal di bulan Ramadan. Lalu, bagaimana ya caranya mendukung anak agar tidak kehabisan energi saat belajar sambil berpuasa? 1. Makan Bergizi Saat Sahur Mengonsumsi makanan bergizi saat sahur tentu bisa membuat belajar saat puasa menjadi lebih bertenaga. Anak perlu mengonsumsi makanan dengan komposisi protein dan serat. Karena makanan yang kaya dengan protein dan serat nantinya dapat membuat perut terasa mengenyangkan  lebih lama. Sehingga, aktivitas belajar menjadi tidak terganggu karena kondisi perut yang lapar saat menjalankan ibadah puasa. 2. Minum Air Putih yang cukup Air putih bermanfaat untuk tubuh anak agar terhindar dari dehidrasi. Karena dehidrasi atau kekurangan cairan inilah yang akan membuat tubuh anak menjadi lebih lemas dan tidak bersemangat. Baca Juga: Blended Learning: Tren Pembelajaran Masa Depan 3. Hindari untuk Tidak Tidur Setelah Sahur Tidak tidur setelah sahur merupakan lebiasaan yang sering kali dilakukan oleh sebagian besar anak yang sedang menjalankan ibadah puasa. Dampak dari ini ialah lemas karena terlalu lama tidur. Lebih baik memilih untuk melakukan aktivitas yang bermanfaat setelah sahur seperti membaca, belajar, mengaji, dan olahraga. 4. Istirahat Cukup Bagi anak sekolah, momen selesai sekolah akan lebih baik jika bisa dimanfaatkan untuk kegiatan positif. Salah satunya istirahat karena dengan istirahat badan kita akan lebih fresh dan bertenaga dalam berpuasa. 5. Mengatur Jam Belajar Dengan mulai mengatur jam belajar, tentu akan lebih memudahkanmu fokus meluangkan waktu yang dibutuhkan. Agar tidak cepat bosan juga tentunya. Jangan pula untuk mengatur jam belajar lebih dari waktu fokus belajar anak. Di SMM, Ayah Bunda tidak perlu repot mengatur jam belajar anak SMM sebagai sekolah yang terintegrasi secara digital tentunya memiliki berbagai fitur yang menunjang aktivitas belajar anak secara mudah dan mandiri. Melalui fitur kalender belajar, orang tua dan anak dapat meninjau waktu belajar anak selama bersekolah. Bahkan, untuk aktivitas tambahan seperti ekstrakulikuler juga bisa dilihat di kalender belajar. Sangat seru tentunya ya Ayah Bunda! Yuk kunjungi website SMM di sekolahmuridmerdeka.id

Blended Learning: Tren Pembelajaran Masa Depan

“Apa itu Blended Learning?” Mungkin sebagian dari Ayah Bunda masih bingung blended learning itu seperti apa. Lalu, mengapa sistem blended learning akan menjadi tren pembelajaran di masa depan? Tahukah Ayah Bunda, bahwa blended learning bisa dikatakan sistem yang akan digunakan pada pembelajaran di masa depan?. Secara definisi, blended learning merupakan kombinasi dari berbagai strategi pembelajaran dan metode penyampaian yang akan mengoptimalkan pengalaman dan hasil belajar anak. Komponen blended learning terdiri dari 3 hal Ayah Bunda, yaitu: Online Learning Di masa depan, tentu teknologi akan semakin maju. Pastinya bidang pendidikan pun akan terdigitalisasi secara sempurna. Online learning ini akan memadukan pembelajaran anak dengan teknologi digital. Dalam blended learning, metode ini mencakup salah satu metode belajar anak. Sehingga, anak terbiasa belajar menggunakan teknologi digital. Baca juga: Hari Pertama di Sekolah Murid Merdeka: Seru dan Menyenangkan! Pembelajaran Tatap Muka Selain pembelajaran melalui teknologi digital, blended learning tetap mengadakan pembelajaran langsung untuk tetap menjaga hubungan interpersinal dan interaksi anak dengan murid lainnya. Sehingga, kemampuan bersosialisasi anak tetap berkembang. Belajar Mandiri Komponen belajar mandiri bertujuan agar anak berinisiatif menyelesaikan pembelajaran dengan ataupun tanpa bantuan orang lain. Sikap kemandirian penting diberikan pada anak agar mampu mendisiplinkan dirinya dan memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan kemampuan belajar atas kemauan sendiri. Bergabung di Sekolah Murid Merdeka Bagaimana Ayah Bunda, tertarik dengan sekolah blended learning? Yuk, kunjungi Sekolah Murid Merdeka, sekolah masa depan dengan sistem blended learning pertama di Indonesia dan tersedia untuk jenjang PAUD, SD, SMP dan SMA. Segera bergabung dan menjadi salah satu dari ribuan murid di Sekolah Murid Merdeka.