Search

Ayah Bunda Perlu Tahu! Cara Mengajarkan Anak Menulis yang Efektif

Menulis merupakan salah satu kemampuan literasi yang wajib dikuasai anak. Dilansir dalam Jelita (Jendela Literasi Kita), memilih cara mengajarkan anak menulis yang efektif perlu diperhatikan. Mengingat kecerdasan kognitif anak tumbuh secara bertahap.

Nah, artikel ini akan membahas tentang waktu untuk anak mulai belajar menulis, kesulitan anak belajar menulis, cara mengatasi anak sulit menulis, hingga cara melatih anak menulis. 

Kapan Anak Mulai Belajar Menulis 

Cara Mengajarkan Anak Menulis
Sumber : Envato

Kapan anak dapat mulai belajar menulis? Mungkin Ayah Bunda sering menanyakan pertanyaan tersebut. Dilansir dari Halodoc, anak-anak mulai mencoret-coret halaman secara acak pada usia 15 bulan. Mereka menyadari bahwa memegang spidol atau krayon dengan kepalan tangan dapat menghasilkan garis-garis di atas kertas. 

Sementara di usia 2,5 sampai 3 tahun, anak-anak dibekali kemampuan mengontrol coretan yang mereka buat. Mereka bahkan bisa menggambar bentuk yang sama berulang-ulang. Pada saat usia 3,5 tahun, anak-anak mulai menggambar garis, kurva, dan titik-titik sebagai langkah menyatukan pola. Di usia ini anak-anak memiliki kemampuan menulis menggunakan kata-kata yang akurat.

Kesulitan Anak Belajar Menulis

Cara Mengajarkan Anak Menulis
Sumber : Envato

Jika anak terlihat kesulitan menulis, mungkin saja dia mengalami kondisi disgrafia. Disgrafia merupakan kondisi gangguan belajar di mana anak memiliki masalah dalam mengeja, mengetik, dan menulis tangan. Anak akan cenderung menghadapi kesulitan, seperti:

  1. Membuat huruf
  2. Meletakkan huruf dengan benar pada halaman
  3. Menulis dalam garis lurus
  4. Menulis huruf sesuai dengan ukuran yang benar
  5. Memegang dan mengendalikan alat tulis

Anak-anak dengan kondisi disgrafia masih bisa meningkatkan keterampilan menulis. Selain perawatan yang tepat dari dokter, Ayah Bunda memberikan bantuan dan dukungan ekstra untuk mengembangkan kemampuan menulis. 

Cara Mengatasi Anak Sulit Menulis 

Cara Mengajarkan Anak Menulis
Sumber : Envato

Mengajar anak menulis bukanlah mudah. Apalagi jika anak memiliki kesulitan dalam menulis. Nah, Ayah Bunda bisa coba cara efektif ini untuk mengatasinya.

Mulai dengan melatih kemampuan bicara anak

Jika mengajarkan anak cukup sulit, Ayah Bunda bisa mulai dengan mengajak anak mengobrol. Cara ini berguna untuk melatih kemampuan bicara anak. Kemudian, kenalkan anak dengan benda-benda di sekitar lengkap dengan namanya. Jika anak sudah tahu nama-nama benda, coba kenalkan huruf-huruf dari nama benda tersebut.

Jauhkan dulu alat tulis

Pembelajaran untuk anak-anak membutuhkan pendekatan yang berbeda. Coba jauhkan dulu alat tulis dari kegiatan belajar anak. Ajak anak berlatih menulis dalam  bentuk permainan. Misalnya, melibatkan media pasir. Ayah Bunda bisa meminta anak menuliskan huruf dengan jari mereka.

– Latih kemampuan motorik halus

Kemampuan motorik halus anak perlu dilatih. Ayah Bunda bisa mengajak anak-anak untuk bermain slime, menempel gambar dengan lem, atau menggunting kertas. Setelah anak-anak dapat mengontrol kemampuan motorik, coba kenalkan mereka dengan alat tulis, seperti krayon, pensil, atau spidol.

Cara Melatih Anak Menulis 

Ada banyak cara mengajarkan anak menulis. Ayah Bunda bisa menerapkannya saat belajar menulis. 

Biarkan anak menulis bebas

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah membiarkan anak menulis bebas. Kegiatan ini dapat membuat senang anak. Anak-anak menjadi betah selama belajar. Hal ini dikarenakan mereka bebas menulis apa saja.

– Gunakan media tambahan

Saat mengajarkan menulis, kondisi kurang fokus bisa terjadi pada anak. Selain alat tulis, Ayah Bunda bisa menambahkan media tambahan berupa alat peraga yang menarik dan berwarna cerah. Dengan begitu, anak akan tertarik dan kembali fokus menulis.

Terapkan metode trace the dot

Metode trace the dot sering digunakan untuk mengenalkan anak pada huruf. Metode ini mengajak anak untuk menyambungkan pola titik sehingga membentuk huruf. Cara ini cukup efektif untuk mengenalkan huruf dalam bentuk kapital ataupun kecil. 

Kenalkan dengan huruf tunggal

Setelah metode trace the dot diterapkan, Ayah Bunda bisa meminta anak menulis huruf tunggal. Mulai dengan menulis huruf vokal terlebih dahulu baru latih anak menulis huruf konsonan.

Menulis dengan suku kata

Selanjutnya, Ayah Bunda bisa mengajarkan anak menulis dengan suku kata. Menuliskan beragam suku kata, seperti ma, ta, ra, sa, dapat membantu anak belajar menulis dan membaca. 

Bagaimana Ayah Bunda? Mana di antara cara mengajarkan anak menulis efektif yang pernah dicoba? Apa pun caranya, pastikan suasana saat belajar menyenangkan agar anak tidak cepat bosan. Selain itu, Ayah Bunda juga bisa mendukung potensi kecerdasan anak dengan bergabung di Sekolah.mu. Fitur interaktif Belajar Live memudahkan anak-anak belajar apa saja, kapan saja, dan dari mana saja. Pengalaman belajar menjadi lebih bermakna.