Bunda, Inilah Keuntungan dan Kerugian Homeschooling Bagi Anak
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 129 Tahun 2014, Homeschooling telah menjadi sistem pendidikan yang legal selain sekolah. Hal ini tentu menjadi angina segar bagi para orang tua yang ingin menerapkan homeschooling. Apalagi lulusan homeschooling juga bisa mendapatkan ijazah dengan cara mengikuti ujian kesetaraan atau dikenal dengan ijazah paket C. Nah, supaya persiapan Ayah Bunda lebih matang, simak dulu model-model homeschooling, keuntungan homeschooling, dan kerugian homeschooling berikut ini, yuk! Beberapa Model Homeschooling di Indonesia Untuk mempermudah Ayah Bunda menentukan model homeschooling mana yang paling tepat buat anak, coba simak penjelasan berikut ini. – School at Home School at home merupakan metode homeschooling yang masih mengacu pada kurikulum belajar nasional maupun internasional. Pada sistem ini juga terdapat ujian serta evaluasi periodik. Peserta belajar juga masih mengandalkan buku sebagai sarana belajar. – Unschooling Unschooling juga dikenal sebagai natural learning. Natural learning percaya bahwa setiap anak punya keinginan natural untuk belajar. Bukan dari buku, unschooling menggunakan pengalaman dunia nyata sebagai bahan belajar. Lingkungan belajarnya pun tak terbatas pada rumah, tetapi juga lingkungan sekitar seperti taman, kebun, bahkan pusat perbelanjaan. Metode yang dipelopori oleh John Holt ini juga memfasilitasi kesukaan dan minat anak. – Charlotte Mason Charlotte Mason atau The Living Book Approach merupakan pendekatan yang melatih anak untuk gemar membaca dan mampu menceritakan kembali buku yang telah dibacanya dengan bahasanya sendiri. Selain itu metode ini juga mengajarkan keterampilan dasar lainnya yaitu menulis. Charlotte Mason juga menerapkan pengalaman belajar secara nyata seperti mengunjungi perpustakaan, museum, atau pameran. – Classical Classical adalah model belajar yang mengutamakan studi literatur, sejarah, dan aktivitas ilmiah yang disiplin. Tak hanya itu, metode belajar yang mengacu pada proses belajar abad pertengahan Yunani ini juga memperhatikan 3 tahap perkembangan anak yaitu grammar, logic, dan rhetoric. – Montessori Digagas oleh Maria Montessori, metode ini berpegang teguh bahwa anak-anak punya kemampuan belajar. Sebagai orang tua, Ayah Bunda hanya perlu mengatur lingkungan sekitar supaya bisa mendukung proses belajar mereka. Keuntungan homeschooling model ini adalah anak-anak tidak dituntut untuk mengikuti kurikulum tertentu, melainkan belajar berdasarkan materi yang sesuai dengan usianya. 5 Keuntungan Homeschooling Dirangkum dari berbagai sumber, inilah 5 keuntungan homeschooling yang Ayah Bunda perlu tahu. 1. Anak Lebih Bisa Mengembangkan Bakatnya Keuntungan homeschooling yang pertama adalah anak jadi lebih leluasa untuk mengembangkan bakatnya. Sebab beberapa metode homeschooling tidak menggunakan kurikulum tertentu seperti pendidikan di sekolah. Dengan begitu kemungkinan anak tumbuh dengan baik dan sukses sesuai potensinya pun semakin besar. 2. Orang Tua Bebas Menentukan Durasi Belajar Anak Seperti yang Ayah Bunda tahu, sekolah punya durasi belajar yang saklek sehingga tidak bisa diganggu gugat. Sementara itu, homeschooling memungkinkan orang tua untuk menentukan sendiri seberapa lama anak akan belajar. 3. Anak Mendapatkan Pengajaran Lebih Privat Homeschooling membuat peserta belajar mendapatkan pendidikan secara privat. Hal ini tentunya menjadi keuntungan tersendiri karena pihak pengajar hanya akan fokus untuk mengembangkan bakat murid satu-satunya itu. 4. Orang Tua Dapat Memilihkan Topik yang Sesuai Dengan homeschooling orang tua bebas menentukan topik belajar untuk anaknya. Metode pembelajarannya pun akan disesuaikan dengan minat dan gaya belajar anak supaya penyampaiannya dapat diterima dengan baik. 5. Lingkungan Belajar Lebih Terkendali Homeschooling mencegah anak terpapar lingkungan yang tidak baik, seperti pergaulan bebas atau bertemu dengan teman yang suka melakukan bully. 3 Kerugian Homeschooling Setelah mengetahui keuntungan homeschooling, sekarang saatnya mencari tahu tentang kelemahan dari sistem pendidikan berbasis homeschooling di bawah ini. 1. Kehidupan Sosial Anak Jadi Tidak Seimbang Terbatasnya peserta homeschooling membuat kehidupan sosial anak jadi tidak seimbang. Dampaknya, bisa saja mereka kesulitan berinteraksi dengan orang lain yang ada di lingkungan sekitarnya. 2. Butuh Perencanaan yang Matang Meski sedang tren, hindari menerapkan homeschooling tanpa perencanaan yang matang. Ayah Bunda harus bisa menyiapkan bahan belajar, memahami materi yang akan disampaikan, serta mencari tahu metode belajar yang disenangi anak. 3. Perlu Dana Besar untuk Fasilitas Kalau di sekolah anak bisa mendapatkan fasilitas belajar yang mendukung, seperti alat olahraga, perpustakaan, dan laboratorium. Saat homeschooling orang tua perlu menyiapkan dana lebih agar sarana belajarnya terpenuhi. Selama homeschooling Ayah Bunda juga bisa menggunakan platform belajar online Sekolah.mu untuk mendukung proses belajar si kecil. Saat ini Sekolah.mu hadir dengan lebih dari 2.000 pilihan kelas yang didukung oleh para guru yang hebat dan berbakat.
Membantu Anak Memahami Contoh Singular dan Plural
Contoh singular dan plural, ketika diterapkan dalam sebuah kalimat, kadang membingungkan bagi sebagian anak. BunMin akan menjelaskan mengenai konsep singular dan plural pada pembahasan berikut, lengkap dengan cara belajar bahasa Inggris yang asyik. Memahami Konsep Singular dan Plural Sebelum beranjak ke pembahasan contoh singular dan plural, tentu kita perlu memahami dulu konsep dasarnya. Singular dan plural dipakai pada kata benda untuk menunjukkan jumlahnya. Singular menunjukkan benda yang dimaksud jumlahnya satu atau tunggal. Sementara itu, plural berarti bendanya berjumlah lebih dari satu, tetapi dapat dihitung. Perubahan dari singular ke plural akan disertai bentuk kata yang juga berubah. Konsep singular dan plural sebetulnya cukup sederhana, tetapi memang hal serupa tidak ditemukan dalam bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia tidak mengenal perubahan bentuk kata. Jadi, anak-anak agak kesulitan untuk mengaplikasikan konsep tersebut. Contoh Singular dan Plural Kata benda singular yang diawali huruf konsonan akan didahului kata bantu “a”. Sementara itu, kata bantu “an” digunakan untuk kata benda singular yang dimulai dengan huruf vokal. Contohnya: She has a cat. He ate an apple. Benda-benda yang berjumlah lebih dari satu atau plural akan diikuti tambahan atau suffix. Umumnya kata benda plural langsung ditambahkan “s”, misalnya: apples, books, cats. Sementara itu, bagi kata-kata benda yang berakhiran ch, sh, s, x, dan z, mendapat penambahan “-es”, misalnya: lunches, buses, boxes, wishes. Kata benda jamak yang berakhiran “y” bisa memperoleh penambahan “s” atau “-es”, tergantung huruf yang berada di depannya. Jika huruf di depannya vokal, akan ditambahkan “s”, contohnya: boys. Akhiran “-es” ditambahkan pada kata benda plural berakhiran “y” yang didahului konsonan, contohnya: puppies, pennies. Terdapat beberapa kata benda dalam bahasa Inggris yang hanya mempunyai bentuk plural, contohnya: binoculars, jeans, scissors, trousers, tights, sunglasses. Kata-kata tersebut tidak dapat dipasangkan langsung bersama angka begitu saja. Penerapannya pada kalimat harus ditambahkan “pairs of…”, contoh kalimatnya: I bought three pairs of trousers yesterday. Sementara itu, untuk diubah ke bentuk singular harus ditambahkan “a pair of”. Cara Asyik Belajar Materi Singular dan Plural Untuk meningkatkan pemahaman mengenai singular dan plural, anak bisa diajak bermain kartu tanya jawab. Langkah pertama, siapkan amplop “Q” untuk pertanyaan yang diisi beberapa gambar benda. Langkah kedua, siapkan amplop “A” untuk jawabannya. Isi amplop A dengan gambar, tetapi jumlah benda pada gambar-gambar itu berbeda dari yang ada di amplop Q. Kemudian, minta anak membuat pertanyaan memakai kalimat tanya, “how many… are there?”, merujuk pada gambar yang ada di amplop Q. Selanjutnya, Ayah Bunda bisa beralih ke amplop A, minta anak menjawab dengan jawaban “there are/ there is…” sesuai jumlah benda yang ada pada gambar di amplop A. Mengingat persentase pemakaian kata benda singular dan plural pada kalimat bahasa Inggris cukup tinggi maka anak harus menguasai vocabulary dengan baik. Penguasaan vocabulary memegang peranan penting dalam proses pemilihan kata yang tepat saat berbicara maupun menulis. Salah satu cara yang asyik untuk memperkaya perbendaharaan kata adalah lewat permainan crossword puzzle, atau akrab dikenal dengan sebutan teka-teki silang. Tambahan media gambar akan membuat permainan lebih seru dan tidak membosankan. Permainan crossword puzzle melatih kemampuan mengeja kata dengan benar karena jawaban harus disesuaikan dengan kotak yang tersedia. Tidak hanya mengetahui definisi kata, anak-anak juga sekaligus belajar padanan kata dan lawan kata. Mengasah Kemampuan Bahasa Inggris di Sekolah.mu Itulah tadi pembahasan materi singular dan plural dalam bahasa Inggris, beserta contoh-contohnya. Jika Ayah Bunda ingin buah hati mahir berbahasa Inggris sejak usia dini, platform belajar online Sekolah.mu adalah pilihan yang tepat. Kini kelas Living English telah tersedia untuk PAUD dan SD. Pembelajarannya menggunakan kurikulum Cambridge yang relevan dengan keseharian dan sesuai usia anak. Khusus materi singular dan plural, dipelajari di level Rover yang diperuntukkan bagi anak usia 8-9 tahun. Kemampuan listening, reading, writing, dan speaking anak terasah lewat cara yang menyenangkan di Sekolah.mu. Metode pembelajaran dipandu fasilitator secara interaktif dan dikemas dalam bentuk yang tidak membuat anak jenuh. Cara belajarnya beragam, ada yang melalui video, infografis, live, dan assesmen. Bersama fasilitator, Ayah Bunda bisa membahas perkembangan si buah hati dan melakukan refleksi rutin. Di akhir masa pembelajaran, anak akan memperoleh rapor resmi, sertifikat digital, dan portofolio. Info lebih lanjut mengenai paket-paket kelas yang bisa dipilih, langsung saja klik Sekolah.mu.
Pentingnya Mempelajari Sistem Tubuh Manusia
Sistem tubuh manusia saling menunjang satu sama lain. Bila ada salah satu organ yang tidak berfungsi dengan baik, maka hal itu akan berpengaruh pada organ lain. Mempelajari sistem tubuh memiliki manfaat tersendiri, baik secara praktis maupun dari sisi keilmuan. Tanpa berlama-lama langsung saja kita ulas tuntas di sini. Menelisik 12 Sistem Tubuh Manusia Pada tubuh manusia terdapat berbagai sistem yang menopang kelangsungan hidup. Sistem-sistem tersebut antara lain: Sistem Saraf Sistem saraf bertugas mengoordinasikan semua bagian tubuh. Sistem saraf terbagi menjadi dua, yakni sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Otak dan sumsum tulang belakang termasuk sistem saraf pusat, sedangkan sistem saraf tepi mencakup sistem saraf otonom dan somatik. Sistem Rangka Selanjutnya sistem rangka yang berfungsi sebagai pelindung organ-organ dalam dan tempat otot-otot melekat. Fungsi lain dari sistem rangka adalah memberikan bentuk tubuh, menopang, dan membuat tubuh dapat digerakkan. Sistem rangka terbentuk dari 206 tulang yang dihubungkan ligamen, tendon, serta tulang rawan. Sistem Otot Beranjak ke sistem otot yang berada di bagian belakang anatomi tubuh. Manusia mempunyai tiga jenis otot, yaitu otot rangka, otot polos, dan otot jantung. Otot turut berperan pada proses pergerakan tubuh dan peredaran darah. Sistem Peredaran Darah Darah dialirkan ke seluruh tubuh oleh sistem peredaran darah. Selain itu, sistem peredaran darah melalui sel darah putih juga berfungsi melawan kuman yang masuk ke tubuh. Pada beberapa kondisi, sistem peredaran darah bertugas mempertahankan homeostasis atau keseimbangan kondisi tubuh. Sistem Pernapasan Seluruh tubuh kita bisa memperoleh oksigen karena adanya sistem pernapasan. Saluran napas, paru-paru, dan otot respirasi merupakan tiga bagian utama sistem pernapasan. Sistem Pencernaan Sistem pencernaan berperan pada proses menerima makanan, mengubahnya menjadi energi, dan menyerap gizi yang diperoleh dari makanan. Sistem pencernaan juga berfungsi membuang sisa makanan yang tidak dapat dicerna tubuh. Sistem Reproduksi Terdapat dua jenis sistem reproduksi, yakni sistem reproduksi pria dan wanita. Keduanya sama-sama berfungsi menghasilkan keturunan. Sistem reproduksi pria terdiri dari kelenjar seks, saluran sperma, skrotum, testis, dan penis. Sementara itu, sistem reproduksi wanita mencakup vulva, saluran telur, ovarium, rahim, payudara, kelenjar susu, dan vagina. Sistem Ekskresi Zat-zat sisa yang tidak diperlukan tubuh akan dikeluarkan oleh sistem ekskresi yang meliputi hati, ginjal, paru-paru, dan kulit. Sistem Imun Sistem imun yang terdiri dari sumsum tulang, limpa, kelenjar getah bening, kelenjar gondok, tonsil, dan kulit. Fungsi dari sistem imun adalah mengatur pertahanan tubuh. Sistem Limfatik Sistem limfatik berfungsi mengatur peredaran cairan ke seluruh bagian tubuh, turut berperan menjaga daya tahan tubuh, dan menunjang sistem pembuangan. Sistem Endoktrin Sistem endoktrin mencakup kelenjar pituari, kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar pineal, kelenjar adrenal, kelenjar kelamin, kelenjar pankreas, dan hipotalamus. Sistem endoktrin bekerja sesuai rangsangan dari sistem saraf pusat. Sistem Indra Fungsi dari sistem indra adalah menerima rangsangan yang berasal dari lingkungan eksternal. Kesulitan-kesulitan dalam Mempelajari Sistem Tubuh Manusia Di bangku sekolah, sistem tubuh manusia dipelajari pada mata pelajaran biologi. Sebagian siswa menganggap biologi sebagai mata pelajaran yang sukar dipahami. Ada beberapa faktor yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam mempelajari sistem tubuh, di antaranya: Konsep yang diuraikan pada buku referensi kurang dapat dimengerti. Terlalu banyak mekanisme kerja yang harus dipahami. Pengajar tidak menjelaskan dengan baik. Cara Mudah Belajar Sistem Tubuh Manusia Dengan memahami sistem tubuh, kita dapat mengetahui bagaimana proses metabolisme tubuh yang sehat dan meningkatkan kepedulian pada kesehatan seluruh organ tubuh. Salah satu cara mudah untuk belajar sistem tubuh adalah menggunakan alat peraga, seperti yang dilakukan di kelas Living Tech dari Sekolah.mu. Materi sistem tubuh manusia telah mulai dipelajari di level Newton untuk anak usia 5-8 tahun. Mengikuti kelas Living Tech di Sekolah.mu dapat mengembangkan kemampuan anak di bidang sains dan teknologi. Ayah Bunda tidak perlu khawatir buah hati akan menerima materi pembelajaran yang sulit dicerna. Semua materi disusun sesuai dengan usia anak sehingga lebih relevan. Seluruh materi dikemas dengan menarik, lewat media audio visual dan dilengkapi learning kit. Portofolio dan sertifikat digital akan diberikan di akhir masa pembelajaran. Untuk mendaftar Living Tech, Ayah Bunda bisa langsung klik “tombol beli paket sekarang” pada paket yang telah dipilih di halaman Living Tech dan menyelesaikan pembayaran. Setelahnya, tim pendamping belajar akan segera menghubungi Ayah Bunda.
Cara Seru Belajar Asmaul Husna
Asmaul Husna adalah nama-nama terbaik Allah Swt. yang merujuk pada sifat-sifat-Nya. Penting untuk diketahui bahwa sifat-sifat Allah tersebut tentu saja berbeda dengan yang ada di diri manusia ataupun makhluk hidup lain. Mempelajari, menghafalkan, dan mengamalkan Asmaul Husna memiliki keutamaan tersendiri. Asmaul Husna Latin dan Artinya Dari 99 nama-nama Allah, ada beberapa yang sebenarnya sering dilafalkan umat Islam tetapi tidak dipahami maknanya. Berikut kelima nama Allah tersebut dalam tulisan latin, beserta terjemahan bahasa Indonesianya. Ar Rahman artinya Yang Maha Pengasih. Disebutkan bahwa mereka yang berzikir dengan nama ini sebanyak 100 kali setiap usai melaksanakan salat fardhu maka akan mempunyai ingatan yang baik. Ar Rahiim artinya Yang Maha Penyayang. Keutamaan dari zikir ini antara lain mendapatkan perlindungan dari bencana duniawi. As Salaam artinya Yang Maha Memberi Kesejahteraan. Ketika kita rajin mengamalkan zikir ini, maka Allah akan menjamin hadirnya perasaan tenang dan aman di hati. Al Fathah artinya Yang Maha Membukakan Pintu Rahmat. Berzikir menggunakan nama ini akan membuat hati menjadi bersih dan terang. Al Latif artinya Yang Maha Penyantun. Zikir ini amat baik dibaca kala mengalami masa sulit. Sebetulnya, keseluruhan nama-nama Allah penting untuk diketahui dan diingat, tetapi sebagian orang merasa kesulitan untuk menghafalkannya. Materi Asmaul Husna hendaknya mulai dipelajari sejak usia dini. Cara Seru Belajar Asmaul Husna Untuk mengatasi kesulitan mempelajari nama-nama Allah, cara-cara seru di bawah ini dapat menjadi referensi bagi guru pengajar. – Puzzle Asmaul Husna Media yang digunakan pada metode yang satu ini adalah lembaran-lembaran yang masing-masing diisi satu dari 99 nama Allah. Sebelumnya, pengajar memaparkan terlebih dahulu mengenai materi Asmaul Husna. Kemudian, lembaran-lembaran tadi dibagikan pada siswa. Untuk dapat menyusun dengan benar puzzle yang sudah disediakan pengajar, secara tidak langsung tiap-tiap anak harus menghafalkan keseluruhan nama-nama Allah sekaligus artinya. – Metode Make a Match Cara lain yang tidak kalah seru ialah metode make a match. Setelah diberikan penjelasan terkait materi nama-nama terbaik Allah, siswa akan memperoleh satu kartu yang bisa berupa pertanyaan atau jawaban. Mereka harus sesegera mungkin menemukan siswa yang memegang pasangan dari kartu yang dipegang. Siswa yang berhasil mencocokkan kartu sebelum batas waktu akan mendapat poin. Kartu kemudian dikocok kembali supaya siswa memperoleh kartu yang berbeda. – Metode Peragaan Cara selanjutnya adalah menggunakan metode demonstrasi atau peragaan supaya anak lebih antusias. Seperti biasa, pelajaran diawali dengan pemaparan materi oleh pengajar. Siswa lalu dibagi menjadi kelompok-kelompok diskusi. Pengajar kemudian mulai memeragakan dengan memakai kertas warna, yang sudah ditulisi nama-nama Allah di bagian depan dan artinya di bagian belakang. Siswa dipersilakan memberikan pertanyaan atau komentar. Sesudahnya, siswa harus memeragakan apa yang sudah dicontohkan pengajar. – Snowball Throwing Metode terakhir ialah snowball throwing atau melempar bola salju. Pada metode ini, siswa diharuskan membuat pertanyaan pada selembar kertas yang kemudian dibentuk menyerupai bola. Kertas pertanyaan itu lalu dilempar pada siswa lain untuk dijawab. Itulah cara-cara seru yang dapat dilakukan untuk menyiasati kesulitan belajar Asmaul Husna. Jika Ayah Bunda ingin mengenalkan konsep dasar agama Islam pada anak, paket kelas Living Qur’an di Sekolah.mu merupakan pilihan yang tepat. Anak-anak diberikan pelajaran al-Qur’an sesuai usianya. Materi pembelajarannya pun relevan dengan kehidupan sehari-hari. Living Qur’an memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan kursus sejenis lainnya. Siswa bisa melakukan pembelajaran kapan saja dan dari mana saja. Materi yang diajarkan tidak hanya mengaji, melainkan juga mengenai keislaman. Pada 10 kali pertemuan, 5 pertemuan akan diisi pembelajaran mengaji dan 5 pertemuan untuk materi keislaman. Mulai dari anak usia 3 tahun sudah bisa mengikuti paket Living Qur’an, yang terdiri dari 8 level. Setiap level mempunyai 4 modul, dengan lama belajar satu tahun atau setara 80 kali pertemuan. Saat masa pembelajaran telah rampung, anak akan menerima rapor resmi, sertifikat digital, dan portofolio. Info lebih lengkap mengenai Living Qur’an dan paket-paket kelas lainnya, langsung saja klik Sekolah.mu.
Mari Berkenalan dengan Hukum Nun Mati dan Tanwin
Membaca Alquran secara tartil, atau sesuai dengan tanda baca yang benar, memang menjadi tantangan tersendiri. Ada berbagai macam hukum bacaan atau tajwid yang perlu dihafalkan, salah satunya adalah hukum nun mati dan tanwin. Apa yang dimaksud dengan hukum bacaan ini dan bagaimana cara melafalkannya? Hukum Nun Mati dan Tanwin Ada 5 Apa Saja? Hukum ini berlaku ketika kamu menjumpai nun mati (ن) atau tanda baca tanwin ( ـَــًـ , ـِــٍـ , ـُــٌـ ) yang diikuti oleh salah satu huruf hijaiyah. Ketika hal itu terjadi, maka kamu perlu sedikit menyesuaikan cara membaca supaya tetap sesuai dengan tajwid. Mari kita simak beberapa hukum bacaan terkait nun mati dan tanwin di bawah ini: 1. Idzhar Idzhar terjadi ketika huruf nun mati atau huruf bertanda baca tanwin bertemu dengan enam huruf idzhar, yaitu: ha’ (هـ), ain (ع), ghain (غ), kha (ح), ha (خ), dan hamzah (ء). Ketika menjumpai kondisi seperti ini, nun mati atau tanwin tetap dilafalkan dengan jelas dan tidak dengan cara mendengung. 2. Idgham Bighunnah Hukum bacaan ini merupakan salah satu bentuk idgham yang bisa diartikan sebagai meleburkan atau menyamarkan. Idgham bighunnah terjadi ketika kamu menjumpai huruf nun mati atau huruf bertanda baca tanwin yang diikuti dengan ya’ (ي), nun (ن), mim (م), dan wau (و). Nun mati atau tanwin tadi akan melebur denagn huruf berikutnya. Pelafalannya perlu diiringi dengan bunyi dengungan (ghunnah) yang berpusat di hidung. 3. Idgham Bilaghunnah Nun mati dan huruf dengan tanda baca tanwin pun lafalnya akan tersamar ketika bertemu dengan ra’ (ر) dan lam (ل). Karena itu, hukum nun mati dan tanwin ini pun masuk ke dalam kategori idgham. Hanya saja, cara pelafalannya berbeda dengan hukum idgham bighunnah karena kamu tidak perlu membuat bunyi dengungan. Pelafalannya memberi kesan seolah tidak ada nun mati atau tanda baca tanwin di bagian sebelumnya. 4. Ikhfa Ketika nun mati atau tanda baca tanwin bertemu dengan salah satu dari kelima belas huruf ikhfa, maka pelafalannya akan menjadi samar-samar, mirip dengan “ng” diiringi dengan dengungan di hidung. Kamu tetap perlu melafalkan huruf ikhfa yang mengikutinya dengan jelas. Menghafalkan 15 huruf ikhfa tenutnya cukup menantang. Huruf-huruf yang dimaksud adalah dzal ( ذ ), dal ( د ), qaf ( ق ), fa’ ( ف ), kaf ( ك ), dhad ( ض ), shad ( ص ), zha ( ظ ), tha ( ط ), syin ( ش ), sin ( س ), za’ ( ز ), jim ( ج ), tsa’ ( ث ), dan ta’ ( ت ). 5. Iqlab Iqlab dapat dimaknai sebagai mengubah sesuatu dari bentuk asalnya. Hukum nun mati dan tanwin ini terjadi ketika nun mati dan tanda baca tanwin bertemu dengan ba (ب). Ketika pertemuan ini terjadi, nun mati pun akan dilafalkan sebagai mim diiringi dengan dengungan di hidung. Tips Meningkatkan Kualitas Bacaan Alquran Tentunya kebanyakan muslim beraspirasi untuk membaca Alquran dengan baik sesuai tajwid. Ada beberapa cara yang bisa kamu praktikkan untuk memperbaiki lafal Alquran agar semakin akurat, seperti: 1. Olahraga teratur Mungkin tips ini terdengar aneh, namun kamu perlu ingat bahwa Alquran terdiri atas ayat-ayat yang panjang. Untuk membaca dengan baik, dibutuhkan pernapasan yang kuat. Dengan melakukan olahraga teratur dan pemanasan sebelum membaca Alquran, bacaan panjang pun akan terasa lebih mudah dilafalkan. 2. Membaca Alquran secara rutin Tips ini begitu penting tapi mungkin agak susah dijalankan di tengah kesibukan sehari-hari. Melafalkan bacaan Alquran secara rutin akan membuatmu terbiasa dengan hurufnya yang berbeda dengan huruf Roman. Selain itu, otot-otot pun akan terbiasa untuk melafalkan bacaan Alquran. 3. Mempelajari bahasa Arab Mempelajari bahasa Arab adalah cara untuk lebih menghayati pelafalan Alquran. Tentunya kamu tidak harus fasih dalam berbahasa Arab, namun memahami makna surat yang dibaca akan membantumu meningkatkan penghayatan terhadap ayat-ayat yang dibaca sehingga kualitas pelafalanmu pun akan meningkat. Ingin mempelajari hukum nun mati dan tanwin lebih jauh dan meningkatkan kualitas pelafalan Alquranmu? Kunjungi Sekolah.mu dan kamu akan dihubungkan dengan tutor Alquran yang berpengalaman. Pastinya keterampilanmu dalam membaca Alquran sesuai tajwid akan meningkat pesat.
Manfaat Disiplin untuk Anak, Mengapa Harus Diajarkan?
Setiap orang tua paham bahwa menanamkan disiplin kepada anak itu penting, tetapi tidak semua memiliki ketekunan untuk mempraktikannya secara total. Padahal, jika memahami manfaat disiplin untuk anak, pasti orang tua akan berbondong-bondong menjadi lebih tegas dalam menerapkannya. Mengapa Sikap Disiplin Harus Ditanamkan Sejak Dini? Ahli perkembangan sering mengatakan bahwa kedisiplinan harus dipupuk sejak dini agar manfaatnya bisa dirasakan sepanjang masa pertumbuhan dan perkembangannya. Berikut beberapa manfaat kedisiplinan jika diajarkan kepada anak selagi kecil: 1. Pengembangan karakter anak Mengajari sang buah hati untuk berdisiplin sejak kecil ternyata membentuk karakter yang pantang menyerah dan cenderung lebih bahagia di dalam hidup. Seorang anak yang disiplin tidak akan mudah merasa putus asa ketika ada hal-hal di dunia ini yang tidak berjalan sesuai dengan keinginannya. Anak yang disiplin mampu menumbuhkan motivasi dalam dirinya sendiri untuk meraih tujuannya, meskipun menjumpai kesulitan. Selain itu, orang yang tumbuh besar dengan mencoba berbagai tantangan akan cenderung puas dengan kehidupannya karena merasa telah mengerahkan usahanya. 2. Membantu membangun hubungan di masa depan Disiplin ternyata juga membantu anak untuk membangun hubungan dengan orang lain di masa depan. Orang yang disiplin biasanya akan berkembang menjadi seorang pribadi yang mampu membuat keputusan tepat. Ia menjadi lebih rasional ketika dihadapkan dengan masalah-masalah yang emosional. Hal ini berperan di dalam hubungan personal dan profesional di masa depan. Orang yang sudah disiplin sejak kecil dapat menahan diri dari melakukan tindakan-tindakan negatif yang bisa merusak hubungan dengan orang lain. Dia juga bisa menahan diri untuk tidak masuk ke dalam lingkaran pergaulan yang tidak sesuai dengan nilai-nilainya. 3. Menjadi pribadi yang terampil Manfaat disiplin untuk anak yang berikutnya adalah menjadikannya seorang pribadi yang terampil, tidak hanya di masa kecil namun juga sepanjang hidupnya. Untuk menguasai sebuah keterampilan dibutuhkan waktu dan usaha. Anak yang disiplin memiliki ketekunan untuk mempelajari sebuah keterampilan hingga tingkat yang cukup tinggi. Ketika sudah terbiasa dengan kesulitan yang dihadapi untuk mempelajari suatu keterampilan, anak akan merasa tertantang untuk mempelajari hal-hal yang lain. Orang yang disiplin akan menjadi pembelajar seumur hidup (lifelong learner) yang baik. 4. Meningkatkan peluang kesuksesan Manfaat disiplin ini sangat terkait dengan manfaat-manfaat yang sebelumnya dijelaskan. Karakter yang baik, kemampuan membangun relasi, dan keterampilan merupakan tiga komponen penting dalam mencapai kesuksesan. Peluang seseorang untuk sukses menjadi lebih besar jika mampu menggabungkan ketiga komponen tersebut. Selain itu, orang yang disiplin pun tidak mudah menyerah ketika usahanya mengalami kegagalan. Ia cenderung akan lebih kreatif untuk mencari solusi atau menemukan bidang lain yang bisa mendatangkan kesuksesan baginya. Apa Saja Contoh Disiplin? Setelah memahami apa saja manfaat disiplin untuk anak, bagaimana cara yang tepat untuk mengajarkannya? Anak memiliki tingkat perkembangan yang beragam sesuai dengan usianya. Tentunya cara mendisiplinkan anak perlu disesuaikan dengan tingkat perkembangan tersebut. Ada beberapa cara yang bisa mengembangkan sifat disiplin pada anak, seperti: Memberikan anak tugas rumah tangga sejak usianya masih kecil, misal: membantu menyapu lantai rumah di usia 5 tahun. Menugaskan anak untuk mempersiapkan perlengkapan sekolahnya sendiri di malam sebelumnya, bisa dimulai saat anak masuk ke sekolah PAUD atau TK. Memberikan batasan waktu bagi anak untuk mengakses televisi, gadget, maupun sumber hiburan lainnya. Memberikan anak uang saku sejak mulai bersekolah untuk mengajarinya cara memanajemen uang dengan baik. Mengikutsertakan anak ke dalam kegiatan ekstrakurikuler di luar sekolah sesuai dengan minat dan kebutuhannya. Menerapkan cara-cara disiplin di atas ternyata dirasa tidak mudah oleh banyak orang tua. Beberapa hal yang perlu diingat di dalam penerapannya adalah konsistensi, memberikan contoh kepada anak melalui perilaku, dan mengatur sistem hadiah kepada anak yang sukses berdisiplin. Mengikutsertakan anak ke dalam kegiatan ekstrakurikuler adalah satu cara bagi orang tua yang sibuk untuk mendapatkan manfaat disiplin untuk anak selain di rumah dan sekolah. Daftarkan anak di Sekolah.mu yang menawarkan berbagai program menarik dengan tutor-tutor yang mahir.
9 Nutrisi yang Harus Ada Pada Vitamin Anak untuk Otak
Golden age merupakan periode penting di awal kehidupan seorang anak. Sebab, pada fase inilah struktur otak dan kecerdasan si kecil mengalami perkembangan yang pesat. Supaya otak anak berkembang secara optimal, Ayah Bunda perlu memberikan asupan nutrisi yang lengkap sekaligus seimbang. Salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh anak di masa emas tumbuh kembangnya adalah vitamin, terutama vitamin anak untuk otak. Pentingnya Mengonsumsi Vitamin Bagi Otak Anak Menurut suatu penelitian sejak usia kehamilan 3 bulan sel-sel otak pada janin mulai dibentuk, kemudian di usia kehamilan 6 bulan janin akan mengalami sinaps, yaitu proses pembentukan hubungan antar sel. Selanjutnya jumlah sel-sel yang ada di dalam otak akan terus bertambah dengan cepat hingga anak berusia 3 tahun. Di masa ini perkembangan otak akan sangat tergantung pada kualitas nutrisi dan stimulasi yang diperoleh anak. Oleh karena itu Ayah Bunda perlu yang namanya vitamin anak untuk otak karena dapat membantu meningkatkan kecerdasan, sikap, serta kreativitas si kecil. Selain itu pemberian nutrisi atau vitamin yang cukup mampu mengurangi risiko bayi mengalami gangguan tumbuh kembang maupun cacat otak bawaan. Vitamin yang Dibutuhkan untuk Mencerdaskan Otak Agar dapat mencukupi keperluan vitamin anak untuk otak, Ayah Bunda bisa mendapatkannya secara alami lewat makanan atau dengan memberikan tambahan suplemen. Namun, sebelum memilih makanan dan suplemen Ayah Bunda juga perlu tahu kira-kira jenis vitamin apa saja sih yang dibutuhkan supaya bisa membantu meningkatkan kecerdasan otak anak? 1. Vitamin E Merupakan anti-oksidan yang berfungsi sebagai penghambat perkembangan pertama penyakit alzeimer. Hazelnut, almon, dan sayuran hijau merupakan sumber vitamin E. 2. Vitamin B Kompleks Vitamin ini berfungsi membantu meningkatkan fungsi otak dan sistem saraf sekaligus menjaga metabolisme tubuh. Vitamin B Kompleks bisa didapatkan dari biji-bijian, susu, daging, jeroan, sayuran hijau, dan ikan salmon. 3. Vitamin C Vitamin C berperan mencegah radikal bebas, meningkatkan kemampuan kognitif, serta membantu meningkatkan daya konsentrasi. Makanan yang mengandung banyak vitamin C adalah pepaya, jambu, jeruk, tomat, dan mangga. 4. Yodium Nutrisi ini mampu meningkatkan aktivitas otak dan menjadikan sistem saraf lebih peka. Kerang, rumput laut, garam beryodium, dan salmon adalah sumber yodium. 5. Asam Lemak Omega 3,6,9 Asam lemak omega 3,6,9 bisa membantu meningkatkan memori otak dan fungsi kognitif si kecil. Nutrisi yang banyak terdapat di lemak hewan dan minyak nabati ini baik untuk mencegah penyakit otak seperti Skizofrenia, Alzheimer, dan Demensia. 6. Zat Besi Zat besi berguna untuk meningkatkan IQ, konsentrasi anak, dan membantu memperbaiki perilaku. Beberapa sumber makanan yang kaya zat besi antara lain roti gandum, bayam, kacang-kacangan, jagung, dan telur. 7. Zinc Zinc berkaitan erat terhadap proses pertumbuhan, pembelahan, dan regenerasi sel otak. Asupan zinc yang cukup dapat berdampak pada perkembangan kecerdasan anak. Susu, makanan laut, daging, dan kacang-kacangan adalah sumber utama zinc. 8. Kolin Kolin sangat baik untuk kecerdasan otak dan menurunkan risiko jantung. Nutrisi ini banyak ditemukan di sayuran hijau, produk kedelai, ikan, dan daging sapi. 9. Tembaga (Copper) Copper berfungsi menjaga sekaligus meningkatkan fungsi kognitif anak. Contoh sumber makanan yang kaya tembaga adalah seafood dan telur. Rekomendasi Vitamin yang Bisa Membuat Otak Anak Menjadi Cerdas dan Pintar Berikut ini 5 vitamin anak untuk otak yang bisa Ayah Bunda temukan di apotek terdekat. 1. Cerebrofort Gold Vitamin anak yang baik untuk perkembangan otak si kecil dan membantu menjaga sistem imunnya. Produk ini mengandung AA, DHA, vitamin A, dan vitamin B kompleks. 2. Appeton Taurine Merupakan asam amino sulfonate yang berfungsi menjaga kesehatan sel-sel saraf dan jantung. Appeton Taurine mengandung vitamin A, B kompleks, C, dan D3. 3. Scott’s Emulsion Merupakan suplemen minyak ikan yang diperkaya dengan kalsium, vitamin A, dan vitamin D. Scott’s Emulsion membantu mengoptimalkan fungsi otak, mata, dan tulang. 4. Vidoran Smart Banyak mengandung DHA, EPA, dan asam lemak omega-3, Vidoran Smart baik untuk perkembangan otak si kecil. 5. Blackmores Superkids Omega Brain Ini adalah suplemen omega-3 yang mengandung manfaat bagi kesehatan mata, tubuh, dan otak. Ayah Bunda, sekarang jadi paham kan bagaimana pentingnya vitamin anak untuk otak? Selain asupan gizi, stimulus yang tepat juga bisa membantu meningkatkan kecerdasan anak. Jika anak memasuki usia sekolah dasar, yuk, ajak mereka untuk mendapatkan pengetahuan baru melalui platform belajar online Sekolah.mu!
Pendidikan Anak Usia Dini: Apa Saja yang Penting Diajarkan?
Orang tua masa kini makin sadar bahwa pendidikan perlu dimulai sejak anak masih sangat belia. Karenanya, institusi pendidikan anak usia dini pun mulai naik daun di negeri ini. Namun, mengapa jenjang pendidikan ini penting? Lalu, pelajaran apa saja yang penting diajarkan kepada anak yang usianya masih sangat muda? Mengapa Pendidikan Anak Usia Dini Sangat Penting? Jenjang pendidikan ini tidak boleh diremehkan karena akan memberikan fondasi bagi anak untuk tumbuh kembangnya di masa depan. Berikut adalah manfaat yang bisa dirasakan, baik oleh anak maupun orang tua: 1. Si kecil menjadi lebih mandiri Ketika bersekolah, anak akan menghabiskan waktunya dengan guru dan juga teman. Di sinilah anak akan belajar untuk menjadi lebih mandiri. Anak akan belajar untuk membangun rasa percaya diri, terutama karena tidak ada orang tua atau anggota keluarga lain di sekitarnya. Hal ini juga membantunya menyelesaikan masalah sendiri. 2. Interaksi sosial yang baik dengan teman sebaya Di rumah anak hanya berinteraksi dengan orang tua, saudaranya (jika ada), dan mungkin juga staf rumah tangga. Hal ini mengakibatkan anak tidak memiliki teman yang seumuran. Bersekolah membantu anak untuk menjalin pertemanan dengan anak-anak yang seumuran dan membuatnya mengembangkan keterampilan sosial juga. 3. Mempelajari rutinitas yang baru Kegiatan di sekolah bentuknya adalah rutinitas yang tentunya berbeda dari yang ada di rumah. Mempelajari rutinitas yang berbeda membuat anak mudah beradaptasi dengan aturan-aturan yang baru dijumpainya. Selain itu, pastinya ada rutinitas di sekolah yang sangat baik jika diterapkan juga di rumah. Apa Saja 6 Aspek Perkembangan Anak Usia Dini? Pendidikan anak usia dini pastinya berbeda dengan pendidikan di jenjang yang lebih lanjut. Ada aspek perkembangan tertentu yang wajib hadir dalam kurikulum anak usia dini, seperti: 1. Nilai Agama dan Moral Kedua nilai ini wajib ditanamkan kepada anak sejak kecil karena akan membantunya membedakan antara yang baik dengan yang buruk. Tentunya pendidikan ini dimulai dari rumah dan disesuaikan dengan kepercayaan yang dianut masing-masing keluarga. 2. Keterampilan Fisik dan Motorik Di era modern ini, risiko anak mengalami keterlambatan perkembangan fisik dan motorik justru sangat besar karena mobilitasnya bisa terbatas akibat gadget. Pendidikan yang baik untuk anak akan memberikan stimulasi agar anak aktif bergerak. Selain itu motorik halus anak akan banyak dilatih ketika bersekolah. 3. Kognitif Pendidikan kognitif untuk anak berusia sekitar empat dan lima tahun pastinya berbeda dengan anak di SD, SMP, maupun SMA. Tentunya pelajaran tidak diberikan dengan cara menghafal. Di usia ini, anak membutuhkan benda nyata untuk memahami konsep yang abstrak. Misalnya seperti berhitung, anak harus dihadapkan dengan sebuah objek. 4. Sosio emosional Aspek pendidikan ini sangatlah penting bagi anak untuk berkembang ke tahap yang berikutnya. Pendidikan untuk anak berusia belia yang baik akan mengajarinya mengenai cara mengendalikan emosi dan berinteraksi dengan teman sebaya maupun orang yang lebih tua. Karenanya sekolah memberi ruang untuk mengembangkan keterampilan ini. 5. Seni Aspek pendidikan anak usia dini yang perlu diajarkan berikutnya adalah seni. Pelajaran seni membantu anak untuk mengembangkan kreativitasnya sehingga dia bisa mengeluarkan ide-ide baru yang menarik. Selain itu, mempelajari seni juga membuat anak menjadi orang yang menghargai keindahan. 6. Bahasa Pendidikan di masa kecil pun menjadi cara untuk mendidik anak dalam berbahasa. Keterlambatan berbicara juga menjadi momok untuk orang tua zaman now yang disebabkan minimnya interaksi dan juga tontonan berbahasa asing di saat anak belum sepenuhnya menguasai bahasa ibu. Sekolah menjadi tempat yang tepat untuk mengembangkannya. Apakah kamu khawatir bahwa anak tidak mendapatkan pendidikan yang cukup di usia dini? Selain mendaftarkan anak di lembaga pendidikan anak usia dini, orang tua juga bisa mengakses pilihan kelas di Sekolah.mu. Ada kelas membaca Alquran, matematika, hingga bahasa yang ditawarkan. Tutornya pun sangat terampil dan berpengalaman.
Geometri Dasar: Volume dan Luas Permukaan Kubus
Kubus merupakan salah satu bangun ruang yang wajib dipelajari oleh siswa dalam mata pelajaran matematika. Konsep awal yang perlu dipelajari siswa mengenai bangun ruang ini di antaranya adalah volume dan luas permukaan kubus. Ternyata, ada manfaat penting yang bisa didapatkan melalui kedua konsep ini dalam kehidupan sehari-hari. Apa Manfaat Mempelajari Geometri Kubus? Kamu mungkin malas mempelajari volume dan luas permukaan kubus karena tidak merasa bahwa manfaatnya akan langsung terasa dalam kehidupan. Padahal, sehari-harinya kita bisa dihadapkan dengan masalah yang membutuhkan pemahaman geometri dasar ini. Apa saja contoh masalah yang bisa kamu temukan? Sebagai contoh, kamu akan membungkus sebuah barang yang berbentuk kubus. Untuk mengetahui berapa luas kertas pembungkus yang dibutuhkan, pengetahuan mengenai luas permukaan bangun ruang ini akan sangat membantu. Kamu pun tidak perlu membuang banyak kertas pembungkus untuk melakukan tugas ini. Contoh kedua adalah jika kamu membeli sebuah akuarium berbentuk dan perlu mengisinya dengan air. Untuk mengisinya dengan tepat, kamu perlu mengetahui cara menghitung volume sehingga kamu tidak kekurangan air atau berisiko mengisinya terlalu berlebihan. Apa Rumus Luas Permukaan dan Volume Kubus? Mari pelajari rumus luas permukaan dan volume kubus beserta penerapannya di dalam soal: 1. Luas Permukaan Kubus Untuk memahami konsep luas permukaan dari bangun ruang ini, kamu perlu mengetahui bahwa kubus memiliki enam buah sisi yang berbentuk persegi. Luas permukaan bangun ruang ini adalah total luas dari enam sisi tersebut, yang digambarkan dengan rumus berikut: Luas permukaan = 6 x s2 Lambang “s” di dalam rumus tersebut menggambarkan panjang sisi kubus yang ukurannya sama tidak peduli sisi mana yang kamu ukur. Sebagai contoh, terdapat sebuah kubus yang diketahui setiap sisinya memiliki keliling 24 cm. Untuk mencari luas permukaannya, kita perlu mencari panjang sisi dari kubus. Karena keliling kubus berbentuk persegi, maka panjang sisinya adalah 24 : 4 = 6 cm. Setelah mengetahui panjang sisi kubus, luas permukaannya dapat dihitung dengan rumus yang telah disebutkan, sehingga 6 x 62 = 216 cm2. Luas permukaan kubus tersebut adalah 216 cm2. 2. Volume Kubus Volume kubus merupakan konsep dasar kedua yang perlu dipahami ketika mempelajari bangun ruang ini. Volume menggambarkan kapasitas dari sebuah bangun ruang. Untuk mengukur volume dari kubus, rumus yang digunakan adalah: Volume = s3 Sebagai contoh, terdapat sebuah kubus memiliki luas permukaan 96 cm2. Untuk mencari volume dari kubus ini, kamu perlu mencari panjang sisinya. Panjang sisinya bisa diketahui melalui persamaan 96 = 6 x s2, maka panjang sisinya adalah 4 cm. Setelah menemukan panjang sisi kubus, kamu bisa mengaplikasikan rumus volume tadi yaitu 43 = 64 cm3. Terkadang soal ini akan dibuat menjadi lebih rumit dengan tambahan pertanyaan seperti, berapa liter air yang dibutuhkan untuk mengisi setengah dari wadah kubus dengan volume 64 cm3. Setengah dari volume kubus tersebut adalah 32 cm3. Kita mengetahui bahwa 1 cm3 = 0,001 L, maka untuk mengisi setengah kubus diperlukan air sebanyak 0,032 L. Rumus luas permukaan dan juga volume dari kubus merupakan dua konsep yang paling mendasar dari ilmu geometri kubus. Kamu harus memahaminya untuk bisa memecahkan persoalan geometri yang lebih berat nantinya. Ada beberapa tips penting yang bisa kamu terapkan untuk belajar geometri dengan lebih baik, seperti: Menggunakan model kubus, bisa berupa benda sehari-hari, untuk melakukan visualisasi. Menghafalkan rumus-rumus dasar geometri beserta dengan terminologi yang umum digunakan di dalam geometri. Mengerjakan latihan soal yang bervariasi dengan teratur. Menggambar diagram kubus bersamaan dengan pengerjaan soal. Menambah tingkat kesulitan soal setelah mulai memahami materi yang dijelaskan. Apakah kamu merasa kesulitan memahami geometri dasar seperti volume dan luas permukaan kubus, terutama jika tingkat kesulitan soal dinaikkan? Jangan khawatir, mari belajar matematika bersama Sekolah.mu. Kamu tidak hanya akan dibantu memahami geometri kubus, namun juga banyak topik matematika lainnya.
Menanamkan Sikap Peduli Lingkungan ke Si Kecil
Krisis lingkungan memberikan tantangan yang cukup besar saat ini, dan tentunya akan memberikan masalah yang lebih besar di masa yang akan datang. Oleh karena itu, menanamkan sikap peduli lingkungan kepada anak sejak kecil menjadi kewajiban orang tua. Apa saja manfaat mengajarkan sifat ini? Apa yang bisa dilakukan orang tua untuk mengajarkannya? Manfaat Mengajarkan Peduli Lingkungan pada Anak Apakah mengajarkan kepada si kecil mengenai kepedulian akan lingkungan dapat bermanfaat dalam hidupnya? Mari simak penjelasan mengenai manfaat apa saja yang bisa dirasakan: 1. Anak lebih menghargai lingkungan Rasa menghargai anak kepada lingkungan tentunya tidak muncul dengan sendirinya. Anak hanya bisa menghargai lingkungan jika ada rasa peduli di dalam dirinya. Anak yang menghargai lingkungan pastinya tidak akan melakukan tindakan-tindakan yang berpotensi untuk mencemari lingkungan. 2. Anak bisa berpikir lebih kreatif Orang tua yang mengajarkan sikap peduli lingkungan pastinya mengenalkan berbagai jenis perilaku alternatif yang lebih ramah lingkungan pada anaknya. Hal ini ternyata dapat membantu anak untuk berpikir kreatif. Ketika awalnya anak diberi contoh perilaku oleh orang tuanya, semakin besar dia akan semakin kreatif. 3. Anak lebih bertanggung jawab Ternyata rasa cinta pada lingkungan juga membantu anak untuk menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab. Hal ini dikarenakan anak akan senantiasa melakukan pertimbangan yang masak sebelum melakukan sesuatu. Dia pasti akan terbiasa memikirkan dampak positif dan negatif dari setiap tindakan. Apa Saja Contoh Sikap Peduli pada Lingkungan? Aktivisme lingkungan hidup pada anak pastinya berbeda dengan orang dewasa. Di tahap perkembangannya, sikap peduli dengan lingkungan ditunjukkan melalui tindakan sederhana. Pendidikan yang ditanamkan sejak kecil ini dapat berkembang menjadi tindakan-tindakan yang lebih besar di masa depan. Berikut merupakan contoh sikap peduli terhadap lingkungan yang bisa diajarkan kepada anak: Mematikan alat-alat elektronik yang tidak digunakan, seperti televisi dan lampu. Mematikan keran air setelah selesai mencuci tangan. Membuang sampah pada tempatnya. Menggunakan alat transportasi umum untuk bepergian sehari-hari. Mulai memilah sampah yang organik dan anorganik. Strategi Apa yang Bisa Dilakukan Orang Tua? Adakah hal yang bisa dilakukan orang tua untuk semakin menanamkan sikap peduli lingkungan pada anaknya? Berikut merupakan beberapa strategi yang disarankan untuk dilakukan kepada orang tua agar si kecil makin menyayangi lingkungan sekitarnya: 1. Merancang lingkungan fisik yang menstimulasi Orang tua banyak yang kurang menyadari bahwa lingkungan fisik memegang peranan penting dalam membentuk perilaku anak. Konsep pendidikan Montessori misalnya, berprinsip bahwa memanipulasi lingkungan tempat tinggal anak akan membuatnya melakukan perilaku yang diharapkan. Contohnya cukup sederhana: Meletakkan tempat sampah di tempat yang mudah dijangkau anak sehingga anak akan mudah membuang sampah jika diperlukan. Wastafel diberi akses panjatan sehingga anak bisa mempraktikkan cuci tangan sendiri. 2. Rajin mengajak anak mengunjungi lokasi outdoor Orang tua juga bisa memupuk rasa cinta anak pada lingkungan dengan mengajaknya mengunjungi lokasi outdoor seperti kebun maupun pegunungan. Anak yang terbiasa melihat pemandangan asri dan hijau hatinya akan terketuk ketika melihat kondisi lingkungan yang tidak baik. 3. Memberikan contoh perilaku yang diharapkan Fungsi orang tua di dalam pendidikan cinta lingkungan anak juga mencakup memberi anak contoh yang baik. Di usia perkembangannya, anak masih sering meniru perilaku dari figur otoritas. Karena itu, orang tua harus menunjukkan perilaku yang dia harapkan ditiru oleh anaknya. 4. Menyampaikan pesan melalui video maupun cerita Hal ini merupakan cara yang nampaknya sederhana namun sangat efektif untuk dipraktikkan kepada anak-anak. Saat ini ada cukup banyak film maupun buku cerita yang khusus dirancang untuk memberikan pesan eksplisit mengenai kasih pada lingkungan. Membawakan media seperti ini kepada anak akan memupuk rasa kasih tersebut dalam diri anak. Apakah kamu merasa bahwa mengajari anak untuk mencintai lingkungan terlalu susah? Lakukan dengan perlahan saja dan gunakan cara yang sederhana. Mengikutkan anak dalam salah program yang ditawarkan Sekolah.mu pun bisa membantu karena pastinya ada materi yang mengajarkan anak sikap peduli lingkungan.