Search

Mengatasi Kesulitan Belajar Operasi Hitung Pecahan

Belajar operasi hitung pecahan merupakan materi yang bagi sebagian siswa sekolah dasar memiliki tingkat kesukaran tersendiri dalam mempelajarinya. Jika Ayah Bunda tengah mengajarkan materi ini pada anak, pembahasan berikut dapat menjadi referensi.  

Operasi Hitung Pecahan Desimal

Operasi Hitung Pecahan
Sumber : Envato

Operasi hitung pada bentuk pecahan meliputi pengurangan, penjumlahan, pembagian, dan perkalian. Bilangan pecahan terdiri dari beberapa jenis, yakni  pecahan murni, pecahan tidak murni, pecahan biasa, pecahan desimal, persen, serta permil.

BunMin tidak akan mengulas semua  jenis pecahan di sini, melainkan salah satunya saja, yaitu mengenai pecahan desimal. Pemahaman yang tidak tepat mengenai konsep, aturan, dan sifat bilangan desimal berpotensi membuat siswa melakukan kesalahan saat menyelesaikan operasi hitung pada pecahan desimal.  

Pecahan desimal ialah hasil hitung pecahan biasa yang berbentuk dua angka atau lebih, dengan penulisan menggunakan tanda koma. Angka di depan koma disebut bilangan satuan. Angka di belakang koma menunjukkan persepuluhan, perseratus, dan selanjutnya. Contoh penulisan pecahan desimal, misalnya 0,50 yang bisa disederhanakan menjadi 0,5.

Untuk operasi hitung pada jenis pecahan desimal, terdapat beberapa langkah yang bisa diterapkan agar memperoleh hasil pengerjaan yang tepat. Langkah-langkah tersebut antara lain:

  • Ketika akan menjumlahkan pecahan desimal, gunakan cara penjumlahan bersusun agar lebih mudah. Kemudian, luruskan dulu angka satuannya yang terletak tepat di depan koma.  

Contoh: 

7,654 angka satuannya ialah 7

538,6 angka satuannya ialah 8

Jika dijumlahkan menjadi  7,654 + 538,6 = 546,254  

  • Hal yang sama seperti di atas, diterapkan juga untuk operasi pengurangan pada pecahan desimal. Kita bisa menambahkan angka nol imajiner di posisi paling depan dan paling belakang supaya lebih mudah dalam proses pengurangan susun.
  • Untuk operasi perkalian pecahan desimal, jumlah desimal pada jawabannya adalah hasil penambahan jumlah desimal bilangan yang mengalikan dengan yang dikalikan. Misalnya, jika jumlah desimal bilangan pengalinya ialah 3 desimal dan bilangan yang dikalikan 2 desimal, maka pada jawabannya akan 5 desimal. Ketika menghitung perkalian, abaikan dulu tanda desimalnya agar lebih mudah. Jika hasil perkalian sudah diperoleh, baru perhatikan kembali jumlah desimalnya. 

Contoh: 

20,35 x 13,7 dijadikan 2035 x 137 = 278795

20,35 (mempunyai dua angka desimal)

13,7 (mempunyai satu angka desimal)

Hasil perkaliannya akan tiga desimal atau tiga angka di belakang koma, yang diperoleh dari penjumlahan dua angka desimal dan satu angka desimal. Pada hasil perkalian, taruh tanda koma setelah angka ketiga dari belakang. Jadi, hasil perkaliannya adalah 278,795.  

Faktor-faktor Penyebab Anak Kesulitan Belajar Operasi Hitung Pecahan

Operasi Hitung Pecahan
Sumber : Envato

Kesulitan yang dirasakan anak saat mempelajari operasi hitung pecahan tak jarang menimbulkan keengganan mengerjakan latihan soal yang diberikan di sekolah. Faktor-faktor yang menyebabkan anak lambat memahami materi operasi hitung bilangan pecahan, di antaranya:

  • Proses pembelajaran yang kurang sempurna di kelas.
  • Keterbatasan waktu dalam proses belajar mengajar.
  • Penjelasan dari pengajar yang kurang dapat dicerna oleh anak. 
  • Menerapkan model pembelajaran yang kurang tepat.

Cara Efektif Mengajarkan Konsep Operasi Hitung Pecahan

Umumnya, model pembelajaran yang dipakai pengajar adalah metode pemaparan yang cenderung kurang efektif bagi anak usia sekolah dasar. Mengajarkan matematika diperlukan pemahaman mendetail mengenai konsep dan prinsip-prinsip dari materi yang diajarkan. Pengajar tidak bisa hanya mengandalkan buku pegangan kemudian memberi soal untuk latihan. Cobalah memanfaatkan alat peraga supaya materi yang disampaikan bisa lebih mudah dipahami oleh anak.

Sebenarnya ada satu lagi cara yang sangat direkomendasikan untuk membuat anak bersahabat dengan matematika. Ayah Bunda bisa mendaftarkan si buah hati ke sekolah.mu. Sebuah platform belajar daring yang mempunyai banyak pilihan kelas, sesuai minat dan kebutuhan anak. Kelas Living Math di sekolah.mu dapat diandalkan untuk meningkatkan kemampuan menganalisis angka dan membuat anak memiliki pemahaman yang memadai terkait konsep dari masing-masing materi mata pelajaran matematika.

Sekolah.mu telah tersebar di 324 kota di Indonesia dengan jumlah murid lebih dari 6 juta orang. Siswa akan didampingi guru-guru pengajar yang hebat di paket-paket kelas favorit. Materi pelajaran disajikan dengan model pembelajaran yang seru sehingga anak tidak merasa bosan. Selain itu, anak juga akan memperoleh penilaian secara rutin untuk mendukung perkembangannya. Belajar operasi hitung pecahan dan materi-materi lain menjadi lebih menyenangkan bersama sekolah.mu.

Ayo, daftarkan buah hati Ayah Bunda sekarang juga!