Search

Ciri-Ciri Anak Percaya Diri dan Cara Membangun Kepercayaan Diri

Ciri anak percaya diri tampak jelas dari kebiasaan yang dilakukan. Sebagaimana diketahui, rasa percaya diri merupakan elemen penting yang akan membantu anak melalui masa tumbuh kembang dan membentuk kepribadiannya. 

 

Anak dengan kepercayaan diri tinggi tampak lebih menonjol dibandingkan teman seusianya. Mereka memiliki kemampuan unik yang dapat membantunya unggul di segala bidang. Anak yang memiliki rasa percaya diri juga lebih mudah menikmati kehidupan sosial.

 

Begini Ciri-Ciri Anak Percaya Diri 

Ciri Anak Percaya Diri

Dirangkum dari indiaparenting.com, berikut sejumlah ciri anak yang mempunyai kepercayaan diri tinggi. 

 

Mampu Memotivasi Diri 

Setiap anak yang percaya diri akan tumbuh dengan pemikiran lebih dewasa dan mandiri dibanding sebayanya. Ketika ia tengah berada di titik lemah atau merasa malas melakukan sesuatu, ia bisa mendorong dan memotivasi dirinya sendiri tanpa perintah orang lain. 

 

Optimis 

Anak yang percaya diri tumbuh lebih optimis. Mereka cukup jarang mengeluh, malah menyukai hal-hal yang dianggap sulit oleh teman sebayanya. Bagi mereka, asalkan terus berusaha tidak ada persoalan yang tak dapat terselesaikan. Tak heran apabila anak dengan kepercayaan diri tinggi memiliki peluang lebih besar untuk meraih kesuksesan di masa depan. 

 

Berani Mencoba 

Semua orang pasti pernah mengalami kegagalan. Tak jarang, hal ini menyebabkan anak merasa takut untuk mencoba kembali. Namun, bagi anak dengan tingkat kepercayaan diri tinggi, kegagalan bukanlah masalah. Justru kegagalan mendorong mereka untuk terus mencoba hingga berhasil.

 

Bisa Membuat Keputusan Sendiri 

Sikap optimis dan berani mencoba yang dimiliki anak dengan kepercayaan diri tinggi membuat mereka sering mengambil keputusan sendiri. Dari hal ini, mereka belajar untuk bertanggung jawab dan menerima konsekuensi atas keputusan yang diambil.

 

Memiliki Tanggung Jawab Tinggi 

Sangat menyadari pentingnya usaha dan tanggung jawab merupakan salah satu ciri anak percaya diri. Mereka tak segan melewatkan waktu bermain dan menggantinya untuk belajar. Bagi anak-anak dengan kepercayaan diri tinggi, belajar merupakan salah satu tanggung jawab yang harus dilaksanakan dan nilai bagus adalah bonus atas kerja kerasnya. 

 

Cara Sederhana Membangun Kepercayaan Diri Anak 

 

Ciri Anak Percaya Diri

Untuk membangun rasa percaya diri anak, kamu bisa mengikuti beberapa cara sederhana yang dirangkum dari askdrsears.com berikut ini.

 

Bermain Bersama Anak

Habiskan waktu berkualitas bersama anak. Ajak mereka untuk bermain sambil belajar. Misalnya dengan permainan balap sepeda. Melalui permainan ini kamu bisa menumbuhkan rasa percaya diri anak. Makin sering anak berkompetisi, ia akan makin termotivasi untuk terus mencoba hingga mendapatkan hasil terbaik.

 

Memancing Rasa Keingintahuan Anak 

Setiap anak memiliki cara yang unik untuk mengekspresikan keingintahuannya. Rasa tersebut dapat muncul ketika kamu memberikan ruang lebih untuk mengeksplorasi. Misalnya, membangun ruang musik, perpustakaan mini, atau laboratorium sederhana. Mendorong anak untuk mengetahui apa yang menarik dan disukainya dapat meningkatkan kepercayaan diri. 

 

Membiarkan Mengatasi Masalah 

Ketika anak mengalami masalah, biarkan mereka menyelesaikan sesuai kemampuannya. Cara ini sangat efektif mendorong anak untuk berani mencoba, tidak pantang menyerah, optimis, dan percaya diri. Kamu boleh memberikan bantuan setelah anak tak mampu lagi menanganinya. 

 

Beri Pujian 

Buat anak merasa istimewa dengan pujian tulus ketika berhasil melakukan sesuatu, seperti membersihkan halaman, menata tempat tidur, atau mencuci piring. Sesekali beri mereka tambahan bonus berupa hadiah kecil. Mulai dari tambahan waktu bermain, jalan-jalan di hari Minggu, atau mengajak mereka makan bersama di luar.

 

Tindakan kecil ini akan mendorong anak untuk terus berusaha menjadi pribadi yang baik, menghargai proses, penuh percaya diri, dan bertanggung jawab.

 

Menunjukkan Contoh Melalui Tindakan 

Mengingat anak merupakan peniru sejati, berikan contoh nyata melalui tindakan untuk memotivasi anak. Misalnya, setiap menyelesaikan sarapan kamu akan mencuci alat makan, merapikan meja setelah digunakan, atau berbicara dengan penuh kepercayaan diri. Lambat laun, anak akan mengikuti apa yang kamu lakukan. 

 

Demikianlah sejumlah ciri anak percaya diri yang perlu diketahui. Berbekal informasi ini, kamu bisa membangun kepercayaan diri mereka. Untuk menambah pengetahuan anak, jangan ragu belajar tanpa batas bersama sekolah.mu!